Sekilas Tentang BUMDes SaM (4/habis)

SEGERA WJUDKAN KOPERASI DAN DESA WISATA
BUMDes SaM terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sesuai
dengan visi dan misinya. Dalam waktu dekat ini BUMDes SaM siap meluncurkan
unit usaha baru yaitu koperasi.
Ketua BUMDes SaM Lutfi Yuhandi menjelaskan, koperasi menjadi salah satu
jenis usaha yang menjadi bidikan sebab selama ini koperasi terbukti sudah
mampu menjadi badan usaha yang membangkitkan ekonomi masyarakat. Selain itu
koperasi juga punya prospek bisnis yang cukup menjanjikan.
Dari berbagai jeni koperasi, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi
konsumen, koperasi produsen dan koperasi distribusi, BUMDes SaM berupaya
untuk menggabungkan beberapa jenis koperasi tersebut yaitu berupa komperasi
multi usaha. Dalam tahap awal, koperasi yang didirikan BUMDes SaM akan
bergerak dalam bidang simpan pinjam.
Diharapkan dengan simpan pinjam ini mampu membantu masyarakat kecil yang
selama ini kebingungan akan modal usaha. “Untuk pinjaman ini memang
dikhususnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan untuk usaha. Sehingga
ekonomi mereka bisa terangkat,” katanya.
Soal bunga, Lutfi mengatakan tidak perlu dikhawatirkan, sebab koperasi
tersebut akan menggunakan system syariah, sehingga tidak menggunakan bunga.
Hal ini sekaligus menjawab keragu raguan masyarakat akan system bunga
konvensional yang sering kali disamakan dengan riba.
Dengan system syariah ini, tentunya dilakukan kesepakatan antara kedua
belah pihak sehingga simpan pinjam sama sama memberikan keuntungan, bukan
malah menyengsarakan. “Untuk tahap awal, pinjaman akan lebih diutamakan
untuk membantu para pedagang di pasar. Sering kali mereka kekurangan
modal,” tandasnya.
Kedepannya, koperasi juga akan bergerak dalam beberapa bidang usaha, tentu
tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya
bisa bergerak sebagai koperasi distribusi yang siap menyediakan berbagai
barang kebutuhan masyarakat khususnya untuk menunjang industry rumah tangga
yang telah ada.
Selain itu, koperasi juga bisa bergerak sebagai koperasi produsen. Dimana
koperasi akan menampung dan memasarkan semua hasil produksi masyarakat desa
Sendangagung. Diketahui, saat ini masyarakat Desa Sendangagung udah cukup
kreatif, mereka punya berbagai jenis usaha. Mulai dari jilbab hingga
pembuatan kripik.
Koperasi yang akan dioperasikan oleh BUMDes SaM juga bisa saja bergerak
dalam bidang koperasi konsumen. Koperasi ini akan siap menyediakan berbagai
kebutuhan untuk konsumsi sehari hari, tentunya dengan harga yang murah.
Dengan demikian, masyarakat akan sangat terbantu khususnya masyarakat kecil.
Sedangkan untuk mewujudkan desa Wisata Budaya, tentu tidak lepas dari
banyaknya potensi desa Sendangagung yang bisa dijual ke wisatawan.
Diantaranya adalah budaya batik dan pengrajin emas yang sampai saat ini
masih eksis. Kemudian budaya music dimana Sendangagung punya music khas
yaitu jedor dan bendrong. Tak hanya itu, Sendangagung juga punya asset
kuliner yang tidak dimiliki daerah lain yaitu muduk. Kemudian ditunjang
dengan adanya legen, dawet siwalan dan lainnya.
Desa Sendangagung juga punya sejarah yang luar biasa. Ini dibuktikan dengan
beberapa peninggalan seperti bangunan dan barang barang bersejarah lainnya.
“Namun untuk mewujudkan itu tentu dibutuhkan partisipasi dan dukungan
masyarakat desa Sendangagung. Masyarakat harus menunjukkan keramahan
mereka,” pungkasnya. *yuhandi*


















