Published On: Sel, Feb 23rd, 2016

MOTIF DAN FILOSOFI BATIK SENDANGAGUNG

a.encit-encitanMotif  ” ENCIT-ENCITAN “, makna Filosofinya adalah Tentang Sejarah hidup R. Noer Rochmat, kondisi alam tumbuhan, dan dunia  pengobatan masyarakat ketika itu. Encit-encitan menggambarkan sebuah tumbuhan rambat yang oleh masyarakat setempat biasa disebut Simbukan. Tumbuhan tersebut dipercaya berkasiat menyembuhkan sakit perut. Juga mengandung pesan kehidupan, bahwa hidup itu harus dijalani melalui proses yang wajar, tidak kebronto atau tidak mencapai segala sesuatu dengan cara instant melainkan berproses dari tahap-ketahap sebagaimana simbukan yang merambat dari bawah sampai mencapai titik yang diinginkan.

b.belah inten+Motif “ BELAH INTEN ” , Makna filosofinya  adalah Motivasi dan semangat masyarakat yang tinggi dalam menekuni profesi sebagai perajin perhiasan emas yang berhias intan, pada saat itu menginspirasi perajin batik untuk memunculkan motif batik belah inten. Motif tersebut mengandung pesan apabila dalam sebuah keluarga, kelompok atau komunitas tertentu harus terpisah karena tugas atau membentuk keluarga baru, maka tali silaturrahim harus tetap dijaga agar tetap harmonis sebagaimana intan yang dibelah tetap terangkai dalam satu karya seni yang indah.

c.gendaganMotif  ” GENDAGAN “ Makna filosofinya adalah Ornamen batik ini menggunakan teknik geometris atau trapesium yang membentuk jajaran genjang dan biasa disebut masyarakat di sini dengan istilah Wajik.

Garis-garis sejajar yang melintang diagonal mengandung pesan agar masyarakat senantiasa menjalin komunikasi yang baik supaya dapat senantiasa beriringan dan terhindar dari benturan /konflik-konflik social.

d.kawungMotif ”  KAWUNG “  Makna filosofinya adalah Ornamen batik ini menyerupai buah siwalan (enau), menggambarkan sejarah hidup R. Noer Rohmat, yang oleh kesaktiannya mempu mengambil buah siwalan (enau) dengan membuat pohon tersebut tertunduk sehingga beliau bisa memilih yang hendak dipetik dan tidak membuat rangkaian buah yang lain rontok. Pesan yang disampaikan adalah agar manusia mengambil hasil bumi secara bijak dan tidak menimbulkan kerusakan.

e.gringsingMotif ”  GERINGSING “  Makna filosofinya adalah Unsur ornament menggambarkan sisik ikan merupakan symbol bahwa masyarakat desa Sendangagung yang secara geografis hanya berjarak 3 Km dari pantai ini dalam kehidupannya tidak bisa lepas dari nuansa maritime. Baik dari konsumsi makanan maupun budaya. Pesan yang disampaikan adalah manusia memiliki tugas untuk senantiasa menjaga keseimbangan baik kehidupan di darat maupun kehidupan di laut.

f.sekar jagatMotif ” SEKAR JAGAT “ Makna filosofinya adalah motif yang mencitrakan akumulasi dari beragam bunga yang tumbuh di desa Sendangagung.Pesan yang disampaikan adalah agar manusia sanggup menjadi pribadi yang bermanfaat sebagaimana bunga dengan keindahannya sanggup menghasilkan buah dan madu.

g.udan lirisMotif ” UDAN LIRIS “ Makna filosofinya adalah Pengabadian dari kisah perjalanan R. Noer Rohmat saat menemukan dan membuat Sumur Grombyang (Sumur Leng Songo) yang berada di selatan pasar desa dan Sumur Jero.Pesan yang ingin disampaikan adalah nasehat bahwa manusia dan alam adalah satu kesatuan yang saling membutuhkan serta pentingnya melestarikan sumber-sumber kehidupan yang ada di alam.

h.parikesit+Motif ” PARIKESIT ” Makna filosofinya adalah Pengabadian dari kisah perjalanan R. Noer Rohmat saat menemukan dan membuat Sumur Giling ( disebalah timur masjid Kasunanan ) dan Sumur Gemblong ( di selatan lereng Gunung Gendeng ). Pesan yang ingin disampaikan adalah nasehat bahwa manusia dan alam adalah satu kesatuan yang saling membutuhkan serta pentingnya melestarikan sumber-sumber kehidupan yang ada di alam.

i.dorang urang sipMotif ” DORANG URANG ”  Makna filosofinya adalah Ornamen pada batik ini menggambarkan binatang laut yaitu udang dan ikan dorang yang hidup secara berdampingan. Pesan yang disampaikan adalah nasehat agar didalam keberagaman hidup harus tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan.

 

j.nam kathil sipMotif ”  NAM   KATHIL”  Makna filosofinya adalah Ornamen pada batik ini adalah lukisan garis lurus vertical menggambarkan hubungan manusia yang sangat bergantung kepada Allah SWT. Dan horizontal menandakan pentingnya jalinan hubungan antar sesama. Nam Kathil artinya anyaman kursi. Kathil atau Kursi dianalogikan sebagai kekuasaan. Sehingga maksudnya barang siapa yang memperoleh kekuasaan berupa harta atau jabatan maka agar tetap rendah hati dan bersikap baik kepada sesama serta penuh pemahaman bahwa semua yang ada adalah milik Sang Pencipta Allah SWT.

About the Author

-

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>